Beberapa Penyebab Keputihan Yang Sering di Alami Perempuan
Jakarta - Keputihan merupakan hal yang typical dialami perempuan. Normalnya, keputihan ditandai dengan cairan bening yang tidak berbau. Namun, keputihan bisa menjadi tanda bahaya jika cairan yang keluar sangat kental, berwarna, mengeluarkan bau menyengat dan disertai rasa gatal.
Banyak faktor yang menyebabkan wanita mengalami keputihan seperti, infeksi bakteri, alergi, bahkan kanker serviks, tapi ternyata keputihan juga bisa dipicu dari kebiasaan sehari-hari. dr. Dina Oktaviani, M. Biomed, menyebutkan ada 4 penyebab wanita sering mengalami keputihan. Berikut di antaranya:
Tidak Mengeringkan Vagina Setelah Buang Air
Setelah kamu selesai buang air, usahakan untuk mengeringkan vaginal area
menggunakan tisu atau kain. Hal ini bertujuan agar vaginal canal tidak
menjadi lembab yang dapat membuat jamur berkembang biak. Jika celana
dalam lembab dalam waktu yang lama, maka dapat menyebabkan infeksi dan
keputihan.
Menggunakan Pembalut Terlalu Lama
Saat darah menstruasi sudah tidak terlalu banyak, biasanya banyak wanita
yang malas mengganti pembalut. Akhirnya, banyak yang menggunakan
pembalut terlalu lama bahkan seharian tanpa menggantinya.
Hal ini membuat vaginal canal tidak sehat karena banyak bakteri yang
berkumpul hingga memicu keputihan. Apalagi, keadaan yang lembab membuat
jamur lebih mudah berkembang. Usahakan untuk mengganti pembalut
setidaknya 3 atau 5 jam sekali, ya!
Terlalu Lelah
Banyak aktivitas fisik membuat tubuh terlalu lelah juga dapat
menyebabkan keputihan. Saat tubuh terlalu lelah, seseorang rentan
mengalami stres dan merasa tertekan. Kondisi seperti ini dapat memicu terjadinya keputihan yang berlebih.
Untuk itu, penting menjaga endurance tubuh dan istirahat dengan cukup.
Menggunakan Pewangi pada Vagina
Pada dasarnya vaginal canal tidak perlu dibersihkan dengan sabun kewanitaan. Vaginal canal cukup dibersihkan dengan air bersih secara rutin. Saat vaginal canal dibersihkan dengan sabun kewanitaan, apalagi menggunakan pewangi.
Hal ini membuat bakteri baik atau Ph di dalam vaginal area menjadi tidak seimbang. Kondisi itu membuat kamu rentan mengalami keputihan yang disertai dengan gatal-gatal.
Komentar
Posting Komentar